SIAP MENIKMATI MEMEK PERAWAN SANGAT ENAK PEMBANTU MUDA

SIAP MENIKMATI MEMEK PERAWAN SANGAT ENAK PEMBANTU MUDA


SIAP MENIKMATI MEMEK PERAWAN SANGAT ENAK PEMBANTU MUDA, Hasrat-Bispak26 Malam itu saya bermalam di dalam rumah Mbak Kristin, saking karena ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Sekitaran jam 4 pagi saya terjaga, saya masihlah dalam kondisi telanjang bundar tetapi tertutup selimut, tetapi Mbak Kristin tidak berada di sofa ah barangkali, ia berpindah ke kamarnya dan tidur dengan anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri serta cari celanaku sebab situasi gelap saya hidupkan lampu. Saat lampu menyalak ada nada orang wanita menjerit, rupanya orang wanita masih remaja umurnya sekitaran 15 tahun, ia terkejut sebab barangkali melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, artinya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan jika saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di sini, diapun mendalami dan memberitakanku jika ia spontan terkejut sebab belumlah sempat memandang pria dewasa telanjang, ucapnya ia ialah pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tidak sekolah sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin baru seputar tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut menyaksikan saya telanjang memang tidak pernah punyai pujaan hati. Diakui dia telah mempunyai pujaan hati namun belum sempat menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, terus bila doian ngapain, jawabannya jujur ujarnya pernah kecupan serta dipegang-raba susunya oleh kekasihnya, tetapi belum sempat hingga telanjang bundar. Ah memiliki arti masih perawan? Ia mengusikkkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik mengarah kontolku tapi tetap malu. Saya bersandiwara tidak mengerti dan cuek saja dan menyengaja tak lekas memakai celanaku. Saya masih telanjang bundar dan meminta buat mengambil celanaku, saya duduk di ruangan makan yang cuman berbatas suatu bifet dari ruangan tamu.


Ia membawa bajuku dan perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya menyengaja memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melaluiku ketujuan dapur sekalian melirik ke kontolku kembali. Ia tak menyaksikan di depannya ada pakaian serta celanaku, ia terganjal gesperku serta tertanting pengin jatuh, aku terus tangkap tangannya, serta menarik badannya sampai saya sendiri nyaris turut jatuh. Dengan keadaan itu gak menyengaja kami sedikit berangkulan, parasnya dan parasku dekat sekali, saya ingin menciumnya tenamun masih takut.


Kulepaskan lambat badannya ia menyelesaikan berdirinya saya , namun gak menyengaja tangannya sentuh kontolku, ia meminta maaf, saya tersenyum dan jadi memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya serta kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, gak papi, gak mesti malu, tuturnya kamu tidak pernah tonton kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu dan tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga berasa nikmat disentuh oleh tangan orang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia metode mengocak kontolku. Ia lalu selalu mengurut-urut kontolku perlahan-lahan namun malu untuk menyaksikannya, tetapi biarkan yang perlu saya merasai enaknya diurut sama tangan masih lembut, meskipun pembantu tetapi ia cukup elok, kemungkinan kalaupun ia anak orang kaya serta terurus rajin ke salon, parasnya gak kalah elok ketimbang asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar untuk ukuran anak remaja, bokongnya  seksi dan montok.


Kusaksikan ia kelihatannya nikmati untuk tetap mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tidak malu menyaksikan kontolku, tangan kiri yang awal mulanya buat tutup matanya, sekarang kutarik ke leherku. Hingga kamipun makin bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia kayaknya rada takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, tak nikmat jika di tempat ini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih sedap. Tanpa ada banyak protes, ia jalan ketujuan kamarnya saya ikutinya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus kelihatan nampak sebab ia memakai busana tidur terusan dan panjang roknya di atas lutut. Berwarna  transaparan serta tipis hingga tali BHnya namun juga celana dalamnya samar-samar nampak.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu dan saya kunci dari dalam. Saya menyandar badanku di muka pintu kutarik badannya dan kembali kuambil tangannya untuk tetap mengocak-ngocok kontolku, sekarang badannya bersangga di badanku, sembari selalu mengocak kontolku, namun pergerakan mengocaknya masih tetap lambat dan halus, karena kemungkinan anyar pertama namun saya justru menikmatinya.


SIAP MENIKMATI MEMEK PERAWAN SANGAT ENAK PEMBANTU MUDA


Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya serta kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya supaya mulutnya terbuka serta perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih kelihatan risi serta malu, tetapi sesaat kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya biarpun sekejap, tetapi saya tidak pengen memaksakan sebab ini pengalaman pertama untuknya. Kutarik badannya dan kupeluk kuat, setelah itu perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok  walau pembantu saya tak geli mencium bibirnya, lantaran menurutku Ulfa elok pun dan saya untung andaikan Ulfa pengen saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, dan kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, hingga saya mendapati lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku serta kuremas-remas bokongnya, tangannya membatasi tanganku, namun saya cuek saja sembari terus meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sembari selalu kuremas serta kutarik bokongnya di depan, maka dari itu kontolku saat ini bersenggolan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku selanjutnya menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku supaya tidak mengacaukan kontolku yang tengah menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, hingga kontolku pas ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai sisi tempat tidur, dan kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan kian cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  irislah dadanya, kulepas BHnya, dan kulum-kulum putingnya, Ulfa diam serta terus pejamkan matanya.


Saya gak membuang-buang peluang itu, takut kelamaan pemanasan jadi kelak Ulfa sadar serta stop layani hasrat bejatku, saya segera buka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut kelihatan cuman seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tak ada rambut benar-benar, itilnya pun belum kelihatan keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sekalian cari lubang senggamanya, sesudah berjumpa kudorong kontolku masuk ke, tetapi sulit kutarik kembali dan kudorong lambat kembali, saat ini kepala kontolku telah segera masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan lambat serta coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa memegangku kuat dan mohon kepadaku untuk perlahan-lahan, sakit tuturnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan serta coba kumasukkan kembali, tetapi memang memeknya kecil dan sempit, tetapi kontolku telah merasai sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik lantas turun hingga kontolku udah lumayan lebih ke kembali, kayaknya kontolku sentuh suatu, barangkali ini selaput dara, saya makin berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan kalaupun Ulfa kesakitan, selanjutnya saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status sesuai ini perut dan memek Ulfa terangkut naik, ini akan menolongku masukkan penisku jauh makin dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 dan sentuh kembali selaput dara baru saja belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti membatasi sakit.


Ku kasih tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, dan slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, serta kontolku merasai kesan dari kehangatan yang menakjubkan, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… sungguh-sungguh nikmat, saya lantas mengocak-ngocok kontolku masuk-keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit membikin kontolku mendapati kepuasan yang demikian luar biasa, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, karena kemungkinan barusan rasakan sakit, tetapi saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia udah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Rupanya memek perawan ini bikin benteng pertahananku tidak tertahan, cuma beberapa saat ada di memek Ulfa spermaku ingin keluar, selekas mungkin kutarik kontolku serta kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek terus dan ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangat nikmat, saya bahagia sekali malam hari ini, saya udah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya begitu nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali kenakan bajuku, kusaksikan Ulfa masih tercenung tergelintang lemas gak memiliki daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, dan menyambung tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, jika saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku serta kembali tidur, tetapi saya memikirkan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama