CERITA SEKS BINI JELITA SANGE BERAT

CERITA SEKS BINI JELITA SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS BINI JELITA SANGE BERAT, Hasrat-Bispak26 Saya puas sekali lantaran satu tahun ini kami berumahtangga kehidupan di keluarga kami benar-benar elok berjalan baik tiada kasus, nama saya Santi umurku 22 tahun saya seseorang alumnus D3 sehabis lulus aku lekas diterima dalam sebuah lembaga di Solo, kulitku putih dan bersih tinggiku 170 cm serta berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun berpredikat sarjana S1 dia bekerja di areanya adalah tata kota, suamiku ini amat perhatian serta sabar bab pertalian kami di rranjang pula tidaklah jadi masalah kemungkinan kita melakukan satu minggu 2x.

Akan tetapi, kalau keinginan saya tengah meninggi, dan Ardi menampik terjalin tubuh dengan argumen letih, itu bikin saya sedih. Betul-betul saya mengaku bila masalah yang berikut, saya lebih agresive. Jika Ardi udah bercakap, "Kita tidur ya," jadi saya juga mengacaukankkan kepala meskipun ketika itu mata saya belum juga mengantuk.

Menyebabkan, tergelimpang selain badan suami, dengan mata masih yang hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan beberapa perihal. Terkait kedudukan di kantor, terkait anak, mengenai hari depan , sampai perihal dipan. Seperti narasi Ani atau Cantik di kantor, yang tiap pagi terus punyai narasi menarik mengenai apa yang mereka lakukan dengan suami mereka di malamnya.

Bila sudah seperti ini, tanpa ada saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Untuk sebagai obat frustasi dengan suami saya, saya kerjakan mastubasi. Tidaklah ada jalan lain, tidak tahu apa kah saya seseorang hypersex.

Satu malam sehabis pulang makan malam di satu diantara kafe idola kami, entahlah kenapa, mobil yang disopiri suami saya menubruk suatu sepeda motor. Untung tidak kronis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuman alami lecet di siku tangannya.

CERITA SEKS BINI JELITA SANGE BERAT

Akan tetapi, pria itu berang-marah. "Anda tidak tonton jalan atau bagaimana. Masak menghantam motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu di suami saya. Kusaksikan tatapan matanya tajam menyaksikan diriku. Di saat mataku sejajar dengan matanya, saya terima isyarat sinyal, aneh. Matanya seperti kirim, tanda birahi ke otakku. Saya lekas menghindari, mengalihkan mukaku.

Seusai bertransaksi dengan suamiku, Setelah itu diraih perjanjian, suami saya akan membenahi seluruhnya kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan di sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang selanjutnya kita kenali yang memiliki nama Tono, juga sepakat.

Pada akhirnya kita menambahkan, perjalanan dan datang di rumah. Entahlah mengapa, pribadi Tono membuntutiKu, dan membuatKu lumayan birahi. Saya masuk ke kamar mandi, buat membersihkan muka, dan menganti busana. Untuk mengoda suamiKu, saya kenakan pakaian tidur tipis, tanpa ada bra. Lantas saya kembali lagi ke ruang tidur. Saya memerima frustasi, suamiku kelihatan udah tertidur nyenyak.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tiba-tiba ruang tidurku jadi gelap, badanku kehilangan model gravitasi, seolah badanku melayang-layang. Serta saya meresa sesak, badanku di himpit figure mempunyai tubuh besar, saya usaha maksimal mendorongnya. Pribadi itu mundur langkah-langkah, ketika itu  ruangan kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan ekspresi wajah, penuh gairah menghapiriku. Badanku bagaikan kehilangan tenaga. Ia merambet pakaian tidurku, dan menyobek demikian saja. Setelah itu tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya berasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang dilihat kasar, menjulur keluar, serta tentang putting susuku. Ketika itu pun, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah kepuasan. Lidahnya turus berputar-putar, berikan kesan nikmat di puting susuKu yang mulai jadi membesar.

Tiada kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus serta turun, pusar ku lantas di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu tidak dapat stop, dan lagi memberikan rasa yang begitu nikmat. Kian kebawah, selalu serta lidah itu mulai menjilat-jilati sisi amat personal di badanKu.

Saya mengaduh, rasakan nikmat yang tak pernah saya rasakan awalnya. Lidah itu selalu menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Namun rasanya lidah itu bersinggungan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh gairah.

Pinggulku bergoyang sesuai dengan jilatan Tono. Dan terus demikian, hingga badanku mendekam, kejang. Saya menjerit sekuat kemungkinan Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak beberapa lama kemudian Tono, ingin menarik turun celana dalamKu. Ketika itu saya terpikir suamiku terkasih. Lekas Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuma tersenyum, dan ia ambil pentungannya. Pentungan yang selalu dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di hajar keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Hingga sampai badanku berasa lemas. Tidak dapat kulawan kembali, waktu ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia lekas buka celananya serta saya takut.

CERITA SEKS BINI JELITA SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D


Pak Tono tidak punyai penis. Yang tegak mengantung itu ialah pentungan hitam yang dipakai memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono bertambah merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu terus merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Dan datang - datang saya merasai sakit yang fantastis di vaginaKu. Serta ruangan kamarku jadi jelas sekali silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih lelap. Perlahan-lahan Saya bergerak dari tempat tidur, serta ambil air minumku. Saya minum segela air, buat menyingkirkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, serta duduk di toilet. Saya mengalami celana dalamku basah sekali, begitupun vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali isyarat sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku selalu bermain di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Terus dan terus, hingga saya mengartikulasikanng, menggapai pucuk birahiKu di atas toilet itu.

Esoknya, seusai jemput saya di kantor, Suami saya ajak saya berkunjung ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan gak sedap rasanya, saya udah membenturnya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya gak pengen bertemu Tono, manalagi mulai sejak mimpiku yang aneh itu. Serta Saya tidak pernah ceritakan mimpi itu pada siapa saja, gak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami juga berangkat ke rumah Tono. Selesai berbasa basi dan mohon maaf, Suami saya menjelaskan kalaupun sepeda motor Pak Tono udah diberikan anak buahnya ke satu diantara bengkel besar. Dan akan siap dalam dua atau 3 hari nantinya. Sejauh Ardi menceritakan, Pak Tono terlihat cuek saja. Dia menambah satu kaki ke atas bangku. Kadangkala dia mencucup 1 cangkir kopi yang ada pada atas meja.

Yang  matanya selalu jelalatan memandang badanku. Dan setiap kali matanya, berbicara mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Tetapi saya tidak tahu apakah itu. Yang terang, saya kelihatannya manjadi birahi.

Jika Melihat badan Tono, saya takut juga.  Tubuhnya besar meskipun dia pula tidak tinggi. Lengan tangannya kelihatan tangguh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang udah lusuh itu nampak dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Seusai suamiku bercakap lumayan lama, selanjutnya kita pamitan. Suamiku selekasnya jalankan mobilnya dan pulang kerumah. Malam itu saya rencana ajak suamiku bercinta, namun demikian ia masuk kamar dia terus berucap mari kita bobo yok, saya letih sekali ini hari, banyak pekerjaan...

CERITA SEKS BINI JELITA SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam kekesalan. Dan turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, besok harinya saya tidak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai untuk ke Mall. Tetapi celaka, di perempatan lampu merah, saya kecurian. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya gak sangat memikir uang di dompet itu.

Tetapi KTP dan SIM, mau tidak mau saya harus melapor polisi. Selesai proses verbal usai, saya pamit. Saat jalan di koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, cuman, melapor, saya habis kecurian jawabku. Dan selalu jalan, coba mengelit dianya sendiri.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, mari kita makan di kantin sana bawa Tono. Matanya yang tajam memandang mukaku. Saya diam sekejap, memikir, namanya pun polisi, jelas mohon di bayarin makan. baik, lah pak, tetapi saya tidak dapat lambat-laun yah kataKu.

Seusai memutuskan tempat duduk, saya membeli air jeruk. Tono pesan nasi goreng. Sembari makan dia menceritakan. Perihal mengenai istri yang memohon pisah, mengenai dirinya sendiri yang dimaksud beberapa orang sukai menanggu istri orang. Saya cuma diam dengarkan ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama