Cerita Seks Kenikmatan Perawan Wanita Ayu Sekantor

Cerita Seks Kenikmatan Perawan Wanita Ayu Sekantor

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Kenikmatan Perawan Wanita Ayu Sekantor, Hasrat-Bispak26 Pаdа bulаn реrtаmа kеrjа sehabis liburan lebaran аdа tеmаnku уаng bаru dimutаѕi di kаntоr, mulаnуа biаѕа-biаѕа ѕаjа, Nаmаnуа Aina, аdаlаh wаnitа kеturunаn tiоnghоа, mаtа ѕiрit, tinggi kurаng lеbih 165 сm, bеrаt 52kg, bibir ѕеnѕuаl, rаmаh, murаh ѕеnуum, ѕеnаng mеmаkаi rоk mini dаn ѕераtu hаk tinggi, kulit bеrѕih, rаmbut ѕеbаhu. Saya biаѕа реrgi mаkаn ѕiаng bеrѕаmа mаnаjеrnуа уаng jugа rеkаn ѕеkеrjаku.

Kеtikа mаkаn ѕiаng bеrѕаmа dеngаn kеndаrааnku mеnuju ѕаlаh ѕаtu rumаh mаkаn di dаеrаh Thаminr. Sааt mеmilih mеjа, аku lаngѕung mеnuju mеjа tарi аku аgаk tеrburu-buru аtаu ѕi Aina уаng tеrburu-buru ѕеhinggа tеrjаdi tаbrаkаn tаnра ѕеngаjа аntаrа аku dаn diа. Hidungnуа уаng tidаk bеgitu mаnсung mеnеmреl раdа hidungku. Badannуа tinggi bilа dibаnding wаnitа biаѕа kirа-kirа 173сm рluѕ ѕераtu, ѕоаlnуа badanku jugа ѕеkitаr itu, ѕесаrа rеflеk аku mеmеluknуа kаrеnа tаkut tеrjаtuh. Dаlаm dеkараnku tеrаѕа hаrum раrfum mаhаl уаng mеmbuаt dаrаhku bеrdеѕir mеngаlirkаn hаwа nаfѕu hinggа kе ubun-ubun.

Sеtеlаh mаkаn ѕiаng kаmiрun kеmbаli kе kаntоr dеngаn tidаk mеmbаwа hubungаn ѕеriuѕ ѕеtеlаh kесеlаkааn tаdi. Kirа-kirа ѕеtеngаh jаm аkаn bеrаkhir jаm kаntоr аku kontak diа lеwаt tеlероn untuk mеngаjаk nоntоn dаn kеbеtulаn filmnуа bаguѕ ѕеkаli. Eh, tеrnуаtа diа ѕеtuju kаlаu nоntоnnуа hаnуа bеrduа ѕаjа, Saya turut pada acara reality show di salah satunya tv swasta, Presenternya, Ines, amat seksi. saya napsu sekali menyaksikannya, Waktu show, bodynya yang bahenol terbungkus dengan tank luar biasa ketat serta jeans yang ketat.

Toketnya yang besar nampak benar-benar mencolok. Bokongnya yang besar pun kelihatan benar-benar menarik.Karena tank topnya sepinggang, puser serta pinggangnya kerap dilihat lantaran ia amat aktif bergerak.

Acara itu merupakan acara cari pasangan. Pada satu peluang, saya berucap di Ines : "Saya sich milih Ines saja dech bisa nggak. Dari awal kita berjumpa, saya telah tertarik sama kamu Nes".

Cerita Seks Kenikmatan Perawan Wanita Ayu Sekantor

"Kan Ines host nya, nggak termaksud dalam prempuan yang cari pasangannya. Mas bisa milih Ines, Sintia atau yang lain" "Gak ah, saya milih Ines saja yach". "Jika begitu kita omongin di luar acara saja ya mas, macem2 saja sang mas teh", tuturnya sekalian tersenyum. Saat sampai waktunya harus memastikan saya tak memutuskan siapa saja

Ines cuma tersenyum sewaktu saya menjelaskan alasanku tidak pilih, "Kan saya inginnya milih Ines namun tidak dapat". Tuntas acara yang dipertunjukkan disalah satu resor di luar kota, saya nungguin Ines. Lama pun saya nunggunya, selanjutnya ia keluar pula dari resor, masih menggunakan busana seksinya. "Ines pulang ama siapa?", tanyaku.

"Sendiri mas, mas mo nganterin Ines pulang", ia mohon to the poin. "Bole sekali, tetapi pulangnya ke tempatku ya". "Mo ngapain pada tempat mas". "Saya mo bercakap ama Ines, belum suka ngobrolnya sich".

Belum bahagia ngobrolnya atau mo ngepuasin lainnya mas?", ucapnya nantangin. "Kalau saya mohon dipuasin yang lain, Ines mo muasin saya nggak", langsung kujawab, to the poin juga.  "Dapat dirapikan", kata Ines sembari masuk ke mobilku. Diperjalanan pulang, kami bercakap ngalor ngidul, Ines begitu open.

Ia crita penjelajahan sexnya dengan beberapa lelaki, terlebih yang bukan abg. Ia katakan telah 1 bulan inilah tidak kencan ama lelaki. "Wah, kalau getho kamu dah napsu sekali donk Nes. Saya kan sudah tidak termaksud abg, jadi bisa donk turut dalam perjalanan Ines".

"Dapat ditata kok mas". Waktu perjalanan, saya mengelus pahanya, di luar jeans ketatnya pastinya. "Ih, sang mas, dah napsu sama Ines ya". "Jika napsu sich dari barusan Nes". "Jika dah napsu berarti dah ngaceng ya mas", tuturnya sekalian mengelus selangkanganku. "Ih, kayanya besar ya mas, keras kembali", ia mulai meremas selangkanganku. "Ines mo simak terlebih dulu, membuka saja ritsluitingnya".

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia lekas turunkan ritsluiting celanaku serta tangannya masuk ke cd ku mengambil kontolku. "Ih besar sekali mas, panjang kembali. Ines belumlah sempat ngedapetin yang sebesar serta selama ini", ujarnya sekalian keluarkan kontolku. Selekasnya dikocak2nya batangnya. Lantas Ines menunduk dan mengemut kepala kontolku. "Nes, diisep ampe saya ngecret donk".

"Tempatnya sempit mas, Ines kocok saja yach. Nonok Ines jadi basah mas, dah ingin bungkusukan kontol besar mas", ia mulai mengocak kontolu keatas dan kebawah. Saya jadi melenguh kepuasan. "Masihlah jauh mas, tempatnya". "Tidak kok Nes, selekasnya ampe", kataku sekalian memercepat pergerakannya kendaraanku.

Selang berapa saat, sampai juga kami di rumah punya kantorku. Saya belum ngecret dan Ines menyelesaikan sepongannya. "Mas, besar sekali tempat tinggalnya kaya kontol mas saja besar, miliki mas ya". "Bukan Nes, miliki kantor.

Ini mes kantor, buat tamu yang harus nginep. Saat ini kembali kosong, sehingga kita gunakan saja yach". Kami ke arah sisi belakang rumah, ada kolam renang dari sana. Tempatnya teduh lantaran banyak pohon-pohon dan tertutup tembok tinggi maka dari itu tidak mungkin ada yang dapat ngintip Wajib4D.

Saya duduk didipan ditepi kolam renang, Ines duduk disebelahku. Saya memegangnya. Kucium pipinya sekalian jariku membelai-belai sisi belakang telinganya. Matanya terpejam seakan nikmati usapan tanganku. Kupandangi mukanya yang manis, hidungnya yang mancung lalu bibirnya. Tidak tahan lama-kelamaan menanti selanjutnya saya mencium bibirnya. Kulumat mesra lalu kujulurkan lidahku.

Mulutnya terbuka perlahan-lahan terima lidahku. Lama saya memainkan lidahku dalam mulutnya. Lidahnya demikian agresif menyikapi permainan lidahku, hingga napas kami berdua jadi tidak memiliki aturan.

Sejenak kecupan kami berhenti buat menarik napas, lalu kami mulai berpagutan kembali serta kembali. Kubelai pangkal lengannya yang terbuka. Kubuka telapak tanganku hingga jempolku dapat meraih permukaan dadanya sembari membelai pangkal lengannya. Bibirku saat ini turun sapu lehernya bersamaan telapak tanganku meraih toketnya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ines menggelinjang ibarat cacing kepanasan terserang terik mentari. Suara rintihan berulang-ulang keluar mulutnya di waktu lidahku menjulur nikmati lehernya yang tingkatan. "Maas…." Ines menggenggam tanganku yang lagi meremas toketnya dengan penuh napsu.

Tidak untuk menghindar, sebab ia membebaskan tanganku mengelus dan meremas toketnya yang montok. "Nes, saya ingin lihat toketmu", ujarku sekalian menyeka sisi pucuk toketnya yang mencolok.

Ia menatapku. Ines selanjutnya buka tank luar biasa ketatnya di depanku. Saya terpikat memandang toketnya yang tertutup oleh BH warna hitam. Toketnya demikian membusung, menentang, dan turun-naik sejalan dengan desah napasnya yang mengincar. Sembari tiduran Ines buka pengait BH-nya di punggungnya.

Punggungnya meliuk elok. Saya menghentikan tangan Ines di saat ia berusaha untuk turunkan tali BH-nya di atas bahunya. Malahan dengan kondisi BH-nya yang kendur sebab tanpa ada pengait begitu membikin toketnya makin menentang. "Toketmu bagus, Nes", saya coba mengutarakan keelokan pada badannya. Perlahan-lahan saya menarik turun cup BH-nya.

Mata Ines terpejam. Perhatianku terkonsentrasi ke pentilnya yang memiliki warna kecoklat-coklatan. Lingkarannya tidak demikian besar tengah ujungnya demikian lancip serta kaku. Kuusap pentilnya lalu kupilin dengan jariku. Ines mendesah. Mulutku turun pengin mengecap toketnya. "Egkhh.." rintih Ines saat mulutku melumat pentilnya.

Kupermainkan dengan lidah serta gigiku. Terkadang kugigit pentilnya lalu kuisap kuat-kuat maka membuat Ines menarik rambutku. Senang nikmati toket yang samping kiri, saya mencium toket Ines yang satunya yang belumlah sempat kunikmati. Rintihan-rintihan dan desahan kepuasan keluar mulut Ines. Sekalian menciumi toket Ines, tanganku turun membelai perutnya yang datar, stop sebentar di pusarnya lalu perlahan-lahan turun melingkari lembah di bawah perut Ines.

Kubelai pahanya sisi dalam terlebih dulu sebelumnya saya memastikan untuk meraba nonok nya masih tertutup oleh celana jeans ketat yang dipakai Ines. Saya secara mendadak hentikan aktivitasku lalu berdiri dari sisi dipan.

Cerita Seks Kenikmatan Perawan Wanita Ayu Sekantor

Ines termangu sesaat menyaksikanku, lalu matanya terpejam kembali saat saya buka kancing jeans warna hitamnya. Saya tetap berdiri sembari menyaksikan badan Ines yang tergeletak di dipan.

Melawan Kulitnya yang tidak putih membuat mataku tidak suntuk menyaksikan. Perutnya demikian datar. Celana jeans ketat yang digunakannya dilihat sangat kendur di pinggangnya akan tetapi di bagian pinggulnya demikian cocok untuk tunjukkan lekukan bokongnya yang prima. Senang melihat badan Ines, saya lalu membaringkan badanku di sebelahnya.

Kurapikan untaian rambut yang tutupi beberapa bagian dari permukaan paras serta leher Ines. Kubelai kembali toketnya. Kucium bibirnya sekalian kumasukkan air liurku ke mulutnya. Ines menelannya.

Tanganku turun ke sisi perut lalu menerobos masuk lewat pinggang celana jeans Ines yang rada kendur. Jariku bergerak gesit menyeka serta membelai selangkangan Ines yang tertutup CDnya. jemari tengah tanganku membelai permukaan CDnya cocok di atas nonok nya, basah.

Saya terus permainkan jemari tengahku untuk mengelitik sisi yang paling personal badan Ines. Pinggul Ines perlahan-lahan mengarah ke kiri, ke kanan dan kadangkala bergoyang buat menetralkan kegentingan yang dirasakannya. Saya memerintah Ines untuk buka celana jeans yang digunakannya. Ines turunkan reitsliting celana jeansnya. CD hitam yang dikenainya demikian mini maka jembut keriting yang tumbuh disekitaran nonok nya hampir semua keluar tepi CDnya.

Saya menolong menarik turun celana jeans Ines. Pinggulnya rada Inesikkan saat saya lumayan masalah menarik celana jeans Ines. Aku juga lepaskan pakeanku. Status kami sekarang sama tinggal kenakan CD. Badannya kian seksi saja.

Pahanya demikian mulus. Memang semestinya kuakui badannya demikian menarik serta menarik, banyak seks appeal. Kami berangkulan. Ia sentuh kontolku di luar CD ku. Ines berubahkan CD ku. Langsung kontolku yang panjangnya kurang lebih 18 cm dan lumayan gendut dibelai serta digenggamnya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Belaiannya demikian baik pertanda Ines juga demikian ahli dalam hal yang ini. "Tangan kamu pandai pula ya, Nes,"´ ujarku sembari menyaksikan tangannya yang mengocak kontolku. "Ya, harus donk!" jawabannya sembari cekikikan. Jari-jariku masuk dari samping CD langsung sentuh bukit nonok Ines yang telah basah. Telunjukku membelai-belai itilnya maka dari itu Ines kenikmatan. "Diisep kembali Nes. Kan saat ini lebih bebas" kataku. Ines ketawa sembari mencubit kontolku.

Saya meringis. ""Tidak muat di mulut Ines, barusan dimobil kan cuman kepalanya yang masuk. Itu  sudah ampir nggak muat. besar sekali sich kontolnya" usai bercakap begitu Ines langsung ketawa kecil. "Jika yang di bawah, bagaimana, muat nggak?" tanyaku kembali sembari menusukkan jemari tengahku ke nonok nya.

Ines mengesah sekalian menggenggam tanganku. Jariku telah terbenam ke lubang nonok nya. Saya rasakan nonok nya berdenyut menjepit jariku. Ugh, tentu sangat nikmat bila kontolku yang diurut, pikirku. Selekasnya CD nya kulepaskan.

Perlahan-lahan tanganku tangkap toketnya serta meremasnya kuat. Ines meringis. Disekanya halus kontolku yang udah keras sekali. Tangannya demikian inovatif mengocak kontolku maka dari itu saya terasa kesenangan. Saya tidak tinggal diam, tanganku membelai-belai toketnya yang montok.

Kupermainkan pentilnya dengan jariku, sementara tanganku yang satunya mulai meraba jembut lebat di sekeliling nonok Ines. kuraba permukaan nonok Ines. Jemari tengahku memainkan itilnya yang udah mengeras.

kontolku saat ini telah siap tempur dalam pegangan tangan Ines, sementara nonok Ines juga mulai keluarkan cairan kental yang kurasakan dari jari tanganku yang mengobok-obok nonok nya. Kupeluk badan Ines maka kontolku sentuh pusarnya.

Tanganku membelai punggung lalu turun meraba bokongnya yang montok. Ines membalasnya dekapanku dengan melingkarkan tangannya di bahuku. Ke-2  telapak tanganku raih bokong Ines, kuremas dengan sedikit cukup kasar lalu saya naiki badannya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama